Featured post

Bocoran UN IPA SMP 2016

1.  Data hasil percobaan memperlihatkan terjadinya:   (1)    Penguapan saat air dididihkan (2)    Pemuaian saat besi dipanaskan (3)    Pemb...

Monday 14 September 2015

Tata Surya - Fisika


A. Matahari
    Matahari adalah pusat tata surya yang dikelilingi oleh anggota-anggota tata surya,   yaitu planet-planet dan benda-benda antarplanet seperti komet, asteroid, dan meteoroid. 
     Matahari bersinar karena sumbercahaya ( sumber energi ) yang ada di dalam matahari sendiri. Oleh karena itu matahari tergolong sebagai bintang. 
    Matahari sanagt penting bagi mahluk hidup karena matahari memberikan panas dan cahaya yang dibutuhklan untuk menopang semua mahluk hidup di Bumi. 
    Ciri-ciri matahari :
            - Terbentuk dari 74 % hydrogen, 25 % helium, dan 1 % eleman berat.
            - Mempunyai jari-jari sekitar 700.000 km ( 109 x jari-jari Bumi ).
            - Mempunyai massa 1.9 x 1030 kg ( 332950 x massa Bumi )
            -Suhu permukaan 6.000 oC dan  suhu inti 15 juta oC
            - Susunan Matahari, yaitu
                        1. Inti matahari
                        2. Fotosfer
                        3. Kromosfer
                        4. Korona 
      1. Energi Matahari 
Kita mungkin berfikir bahwa matahari dibentuk dari proses pembakaran suatu bahan. Proses pembakaran selalu melibatkan reaksi antara ol\ksigen dan bahan kimia lain untuk membentuk suatu senyawa. Padahal matahri sendiri dibentuk berdasarkan reaksi fusi. . 
Para ahli sepaklat bahwa energi matahari di bentuk berdasarkan suatu reaksi fusi yang terjadi di dalam inti natahari melalui tiga tahapan rekasi fusi. 3 reaksi fusi dapat disebut juga rantai proton proton. 
      2. Susunan Lapisan Matahari 
            Susunan matahari terdiri dari 4 lapisan, yaitu : 
            a. Inti Matahari 
Inti matahari adalah bagian dalam, matahari yang merupakan pusat dan sumber hidup matahari. Pada bagian inilah terjadi proses pembentukan energi melaluio reaksi fusi  rantai proton proton berlangsung. Pada bagian ini pula mengandung suhu yang sanagat besar yaitu sekitar 15.000.000 oCelcius. 
       b. Fotosfer. (lapisan cahaya )
Fotosfer adalah laisan matahari yang dapat kita lihat. Batas sebelah luarnya merupakan pinggiran atau tepi cakram matahari yang terlihat oleh kita seperti cahaya putih kekuning-kuningan.    
       c.Kromosfer
Kromosfer adalah lapisan yang berada di bawah atmosfer atau lapisan yang paling dekat dengan fotosfer . Maka dari itu, Kromkosfer disebut juga “bola warna”. Pada lapisan bawah ( paling dekat dengan fotosfer ), suhu kromosfer diperkirakan sekitar 4.000oC sedangkan lapisan paling atas bersuhu 10.0000oC. Kromosfer hanya dapat dilihat hanya pada saat terjadi gerhana matahari total. Pada saat seperti itu, Kromosfer tampak seperti gelang atau cincinn yang berwarnan merah.
       d.Korona
Korona adalah atmosfer matahari sebelah luar atau lapisan yang terdapat di atas Kromosfer. Maka dari itu Korona disebut “Mahkota Matahari”. Teleskop yang digunakan untuk dapat melihatr korona disebut juga kronagraf.
B. Planet
Planet dalam tata surya ini ada 8 planet, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus.    
Planet Merkurius


Planet Merkurius ialah planet yang paling kecil dan paling dekat dengan matahari, planet ini juga termasuk planet yang paling terang setelah matahari. Tak mudah melihat Merkurius dengan mata telanjang, harus menggunakan teropong bintang. Pada siang hari suhu planet Merkurius dapat mencapai 500-600 derajat kelvin. Merkurius sering juga disebut dengan: bintang senja dan bintang pagi.
Jika Bumi membutuhkan waktu satu tahun untuk sekali mengelilingi matahari, maka planet Merkurius memerlukan waktu 88 hari saja. Karena letaknya yang terlalu dekat dengan matahari, maka waktu paling baik untuk melihat planet ini yaitu pada saat elongasi paling besar, yaitu pada langit fajar atau sore sesaat sebelum matahari terbit atau tenggelam.
Planet Merkurius tidak beratmosfer, permukaannya yang berkawah dan berlobang dapat dilihat oleh wahana antariksa. Jarak antara matahari dengan merkurius itu seniri adalah 58 juta km. Kala rotasi Merkurius 59 hari dan kala revolusinya 88 hari. Planet ini tidak memiliki satelit satu pun.

Planet Venus
Planet Venus merupakan planet putih yang bercahaya terang serta planet paling terang ketiga di langit setelah matahari dan bulan. Nama lain dari Venus adalah: bintang fajar, bintang timur, dan bintang kejora.
Menurut ukuran  fisik, Planet Venus dapat dikatakan saudara kembar planet Bumi. Planet Venus dikatakan sebagai saudara kembar planet Bumi dikarenakan memiliki garis tengah yang hampir sama, planet Venus 12.100 Km sedangkan planet Bumi 12.756 Km. Massa planet Venus 81,4 % dari massa planet Bumi, yang berarti kerapatannya lebih rendah.
Perputaran planet Venus pada porosnya terbalik dibanding dengan arah edarnya dalam orbit mengelilingi matahari. Perputaran mundur planet Venus ini sangat lambat, bahkan yang paling lambat dibanding kecepatan rotasi delapan planet yang lain. Planet venus mempunyai atmosfer yang tebal, sehingga permukaannya tidak terlihat. Jarak Venus dan matahari adalah 108,2 juta km. Kala rotasi Venus adalah 243 hari dan kala revolusinya 224,7 hari. Planet ini tidak memiliki satelit juga.

Planet Bumi


Planet Bumi adalah planet tempat manusia hidup dan merupakan satu-satunya planet dalam tata surya yang mempunyai penghuni. Setelah wahana antariksa yang membawa kamera berhasil diluncurkan cukup jauh dari planet Bumi, dapat diketahui bahwa planet Bumi terlihat kebiru-biruan, tidak seterang planet venus karena daya pantulnya lebih rendah dan jaraknya dari matahari lebih jauh. Bentuk-bentuk di permukaan planet Bumi tidak sejelas yang terlihat di planet Mars, hal ini akibat lebih tebalnya atmosfer dan adanya awan putih yang cemerlang.
Planet Bumi mempunyai sebuah satelit alam yang mengelilinginya, yaitu: bulan. Bumi adalah planet satu-satunya yang memiliki kehidupan karena Bumi memiliki susunan gas yang terdiri dari nitrogen 78 persen, oksigen 21 persen dan sisanya dari gas-gas lain. Kala revolusi bumi adalah 365,25 hari dan kala rotasinya 24 jam.

Planet Mars


Planet Mars merupakan planet yang diberi nama sesuai dengan nama dewa perang Yunani, hal ini disebabkan karena planet Mars memiliki warna merah yang mengingatkan pada warna merah darah. Warna merah pada planet Mars diakibatkan oleh oksidasi besi di daerah dekat permukaannya.
Planet Mars mempunyai atmosfer yang tipis. Warna permukaan planet Mars berubah menurut perubahan musim. Adanya perubahan warna-warni yang bersesuaian dengan musim menimbulkan dugaan adanya kehidupan tingkat rendah, seperti halnya tetumbuhan sederhana. Planet Mars memiliki dua satelit, Phobos dan Deimos yang bentuknya tidak beraturan dan tidak bulat seperti bulan.
Mars disebut juga dengan planet merah karena jika dilihat dengan mata atau teropong berwarna merah. Pada permukaan Mars terdapat kawah-kawah dengan diameter yang mencapai 200 km. Temperatur permukaan Mars mencapai 50-60 derajat celcius. Pada malam hari suhunya bisa mencapai 100 di bawah nol. Kala rotasi mars adalah 24,6 jam dan kala revolusinya 687 hari. Jarak mars dengan matahari adalah 247,1 juta km. 

Planet Yupiter


Planet Yupiter ialah planet terbesar di dalam tata surya. Planet Yupiter mimiliki 16 satelit, empat yang terbesar yaitu Lo, Europa, Ganymeda, dan Callisto. Keempat satelit planet Yupiter diberi nama bulan Galilean dikarenakan pada saat itu ditemukan oleh Galileo Galilei, seorang astronom dari negara Italia.
Bagian terbesar materi planet Yupiter berupa gas, bukan padat seperti planet bumi. Planet Yupiter hanya membutuhkan waktu kurang dari 10 jam untuk berotasi. Noda merah besar planet Yupiter merupakan corak paling mencolok pada planet ini. Diduga di bawah lapisan angkasa planet Yupiter yang tebal terdapat gunung api yang menimbulkan noda merah tersebut.
Menurut orang Romawi kuno, Yupiter adalah raja langit. Nama tersebut cocok karena Yupiter adalah planet yang terbesar. Diameter planet ini adalah 142.984 km. Jarak Yupiter ke matahari adalah 778 juta km. Kala revolusi planet ini adalah 11,9 tahun dan kala rotasinya 9 jam 55 menit. Atmosfer Yupiter terdiri dari hidrogen dan helium. Atmosfer planet ini memiliki ketebalan seribu km dan tidak ada batas yang jelas antara atmosfer dan permukaan planetnya. Yupiter memiliki berjuta satelit kecil yang membentuk cincin yang sangat tipis dan kelihatan transparan.

Planet Saturnus


Planet Saturnus adalah planet yang paling indah. Planet Saturnus memiliki cincin yang simetris, yang memperlihatkan keanggunan tak tertandingi. Ada 3 lapis cincin pada planet Saturnus yang dipisahkan oleh garis batas Cassini. Cincin pada planet Saturnus terbentuk dari jutaan partikel lembut yang saling terpisah. Cincin cemerlang ini diduga berasal dari satelit yang tidak pernah terbentuk, oleh karena letaknya yang terlalu dekat dengan planet Saturnus. Gaya ganggu planet Saturnus membuat calon satelit itu tidak stabil.
Dalam banyak hal planet Saturnus mirip dengan planet Yupiter. Angkasa planet Saturnus terdiri dari gas metan. Karena jaraknya yang jauh, planet Saturnus sangatlah dingin, hanya bisa mencapai 100 derajat kelvin. Saturnus merupakan planet terbesar kedua setelah Yupiter. Planet ini termasuk planet yang indah untuk dipandang. Keindahannya dikarenakan adanya cincin yang melingkarinya terdiri dari bongkahan es dan kerikil yang dilapisi es. Diameter planet ini 120.536 dan jarak ke matahari 1.426 juta km, Kala revolusi 29,5 tahun dan kala rotasi 10,7 jam. Saturnus memiliki 18 satelit dan yang terbesar bernama Titan.

Planet Uranus


Planet Uranus merupakan nama yang diambil dari nama dewa Yunani. Planet Uranus memiliki cincin, bahkan sampai 5 lapis, tetapi cincin itu tipis sekali dan sulit diamati. Planet Uranus terdiri dari gas metan. Waktu rotasi yang diperlukan planet Uranus, yaitu hampir 11 jam saja. Suhu angkasanya sangat rendah, yaitu berkisar 90 derajat kelvin.
Planet ini ditemukan oleh Wilhelm Herschell pada tahun 1781 di Inggris. Kala revolusi 84 tahun dan kala rotasi 17 jam. Planet ini berwarna hijau kebiru-biruan. Uranus memiliki 15 satelit dan ada 5 yang paling besar yaitu: Miranda, Ariel, Umbiel, Titania, dan Oberon.

Planet Neptunus


Planet Neptunus ialah planet penggangu orbit planet Uranus. Hal ini diketahui selelah melakukan beberapa penelitian tentang menyimpangnya rotasi planet Uranus dari yang seharusnya. Para ahli menduga simpangan itu akibat ganguan planet lain diluar Uranus. Melalui perhitungan matematik akhirnya berhasil diketahui letak benda penggangu planet Uranus tersebut. Lintasan benda penggangu memperlihatkan bahwa ia adalah sebuah panet, yang kemudian dinamakan planet Neptunus. Planet Neptunus membutuhkan waktu 165 tahun untuk mengitari matahari.
Planet ini lebih besar dari bumi. Neptunus sering disebut dengan nama kembaran Uranus dan sering disebut pula dengan nama Pembuat Ulah karena sering beredar dengan meninggalkan garis edarnya. Keberadaan planet ini diramalkan oleh John Loweh Adan dari Inggris yang bekerjasama dengan Jean Joseph Le Verrier dari Prancis pada tahun1846. Planet tersebut diamati oleh Johan Lalle di Berlin. Jarak ke matahari 2.869 km. Kala rotasi 16 jam dan kala revolusi 165 tahun. Neptunus memiliki 8 satelit dan ada 3 yang terbesar yaitu: Triton, Nereid, dan Proteus.

Planet Pluto


Planet Pluto adalah planet terakhir yang ditemui dalam tata surya, mempunyai sejarah yang lebih rumit daripada penemuan planet Neptunus. Orbit planet Uranus masih saja menyimpang dari seharusnya, meskipun pengaruh planet Neptunus telah diperhitungkan. Karena itu terus dilakukan perhitungan, sampai disimpulkan bahwa orbit planet Uranus ini tergangu oleh planet diluar lintasan planet Neptunus. Ternyata pengganggu itu merupakan planet kecil yang diberi nama Pluto. Diameter planet Pluto hanya setengah diameter planet Bumi. Planet Pluto berada sangat jauh dari matahari dan membutuhkan waktu 248 tahun untuk sekali mengitari matahari.
Pluto merupakan planet terkecil dalam tata surya. Planet ini ditemukan oleh Clyde W. Yombough, seorang astronom Amerika Serikat pada tahun 1930. Jarak ke matahari 5.943 juta km. Kala rotasi 6,4 hari dan kala revolusi 248,4 km. Akan tetapi planet ini sekarang sudah hilang atau menghilang dari tata surya kita.

Sehingga sekarang hanya ada 8 planet dalam tata surya semenjak hilangnya planet Pluto.

Itulah  nama-nama planet dalam tata surya secara berurutan serta penjelasannya yang patut kita kenal.

C. Benda – benda antar planet
Bintang
Bintang merupakan benda langit yang memancarkan cahaya. Terdapat bintang semu dan bintang nyata. Bintang semu adalah bintang yang tidak menghasilkan cahaya sendiri, tetapi memantulkan cahaya yang diterima dari bintang lain. Bintang nyata adalah bintang yang menghasilkan cahaya sendiri. Secara umum sebutan bintang adalah objek luar angkasa yang menghasilkan cahaya sendiri (bintang nyata).

Matahari                                                                                                                                         Matahari adalah bola raksasa yang terbentuk dari gas hidrogen dan helium. Matahari termasuk bintang berwarna putih, yang berperan sebagai pusat tata surya. Seluruh komponen tata surya termasuk delapan planet dan satelit masing-masing, planet-planet kerdil, asteroid, komet, dan debu angkasa, berputar mengelilingi Matahari. Selain sebagai pusat peredaran, Matahari juga merupakan sumber energi untuk kehidupan yang berkelanjutan. Panas Matahari menghangatkan Bumi, dan membentuk iklim. Sedangkan cahayanya menerangi Bumi, serta digunakan oleh tumbuhan untuk proses fotosintesis. Tanpa Matahari, tidak akan ada kehidupan di Bumi, karena banyak reaksi kimia yang tidak dapat berlangsung.                                                                                                                                               

Asteroid                                                                                                                                          Asteroid biasanya disebut planet minor, adalah benda berukuran lebih kecil dari pada planet, tetapi lebih besar daripada meteoroid, Struktur badannya tersusun dari batu, karbon, dan logam. macam macam asteroid yang terkenal, hermes alur orbit paling dekat dengan bumi , Icarus orbit terdekat dengan matahari, hidalgo orbit terjauh dari matahari, aresthusa asteroid paling gelap, vesta asteroid paling terang.

Komet
Komet merupakan benda angkasa yang hamper seluruhnya terdiri dari gas dan debu yang membeku, ketika komet menghampiri bagian dalam tata surya, radiasi dari matahari mengakibatkan lapisan es terluarnya menguap. Arus debu dan gas yang dihasilkan membentuk atmosfer yang besar dan tipis di sekeliling komet yang disebut coma. Beberapa komet yang terkenal: komet halley 76 tahun sekali, komet encke 3 tahun sekali, Komet Hartley Komet ini nampak setiap 6 tahun sekali. Komet Kopff nampak setiap 6 tahun sekali.

Meteoroid, Meteor, dan Meteorit
Meteoroid adalah Sebuah benda padat yang berada/bergerak dalam ruang antarplanet, dengan ukuran lebih kecil daripada asteroid dan lebih besar daripada sebuah atom atau molekul. Meteoroid ini berasal dari reruntuhan komet dan asteroid yang mengorbit matahari. Sebuah meteoroid yang masuk ke atmosfir bumi yang mengakibatkan dia panas dan bercahaya disebut dengan “meteor”. Meteor disebut juga dengan bintang jatuh. Sedangkan meteoroid yang mampu mencapai dan menabrak tanah di permukaan bumi disebut dengan “meteorit”.

Planet
Planet adalah benda luar angkasa, yang mengorbit mengelilingi bintang, mempunyai massa yang cukup untuk memiliki gravitasi tersendiri agar dapat mengatasi tekanan rigid body sehingga benda angkasa tersebut mempunyai bentuk kesetimbangan hidrostatik (bentuk hampir bulat). Planet di tata surya kita adalah: merkurius, venus, bumi, mars, yupiter, Uranus, neptunus.

Satelit =>>
F.

D. Bumi ( Planet ke – 3 )

Bentuk Bumi kira-kira menyerupai sferoid pepat, bola yang bentuknya tertekan pipih di sepanjang sumbu dari kutub ke kutub sehingga terdapat tonjolan di sekitar khatulistiwa.] Tonjolan ini muncul akibat rotasi Bumi, yang menyebabkan diameter khatulistiwa 43 km (kilometer) lebih besar dari diameter kutub ke kutub. Karena hal ini, titik terjauh permukaan Bumi dari pusat Bumi adalah gunung api Chimborazo di Ekuador, yang berjarak 6.384 kilometer dari pusat Bumi, atau sekitar 2 kilometer lebih jauh jika dibandingkan dengan Gunung Everest. Diameter rata-rata bulatan Bumi adalah 12.742 km, atau kira-kira setara dengan 40.000 km /π, karena satuan meter pada awalnya dihitung sebagai 1/10.000.000 jarak dari khatulistiwa keKutub Utara melewati ParisPerancis.
Topografi Bumi mengalami deviasi dari bentuk sferoid ideal, meskipun dalam skala global deviasi ini tergolong kecil: Bumi memiliki tingkat toleransi sekitar 584, atau 0,17% dari sferoid sempurna, lebih kecil jika dibandingkan dengan tingkat toleransi pada bola biliar (0,22%). Deviasi tertinggi dan terendah pada permukaan Bumi terdapat di Gunung Everest (8.848 m di atas permukaan laut) dan Palung Mariana (10.911 m di bawah permukaan laut). Karena adanya tonjolan khatulistiwa, lokasi di permukaan Bumi yang berada paling jauh dari pusat Bumi adalah puncak Chimborazo di Ekuador dan Huascarán di Peru.
Interior Bumi, seperti halnya planet kebumian lainnya, dibagi menjadi sejumlah lapisan menurut kandungan fisika atau kimianya (reologi). Namun, tidak seperti planet kebumian lainnya, Bumi memiliki inti luar dan inti dalam yang berbeda. Lapisan luar Bumi secara kimiawi berupa kerak padat silikat yang diselimuti oleh mantel viskose padat. Kerak Bumi dipisahkan dari mantel oleh diskontinuitas Mohorovičić, dengan ketebalan kerak yang bervariasi; ketebalan rata-ratanya adalah 6 km di bawah lautan dan 30-50 km di bawah daratan. Kerak Bumi, serta bagian kaku dan dingin di puncak mantel atas, secara kolektif dikenal dengan litosfer, dan pada lapisan inilah tektonika lempeng terjadi. Di bawah litosfer terdapat astenosfer, lapisan dengan tingkat viskositas yang relatif rendah dan menjadi tempat melekat bagi litosfer. Perubahan penting struktur kristal di dalam mantel terjadi pada kedalaman 410 dan 660 km di bawah permukaan Bumi, yang juga mencakup zona transisi yang memisahkan mantel atas dengan mantel bawah. Di bawah mantel, terdapat fluida inti luar dengan viskositas yang sangat rendah di atas inti dalam. Inti dalam Bumi mengalami perputaran dengan kecepatan sudut yang sedikit lebih tinggi jika dibandingkan dengan bagian planet lainnya, sekitar 0,1-0,5° per tahun.
Lapisan geologi Bumi[48]



Kedalaman[49]
km
Lapisan komponen
Kepadatan
g/cm3
0–60
Litosfer
0–35
Kerak
2.2–2.9
35–60
Mantel atas
3.4–4.4
  35–2890
Mantel
3.4–5.6
100–700
Astenosfer
2890–5100
Inti luar
9.9–12.2
5100–6378
Inti dalam
12.8–13.1
Panas
Panas dalam Bumi berasal dari perpaduan antara panas endapan dari akresi planet (sekitar 20%) dan panas yang dihasilkan oleh peluruhan radioaktif (80%).Isotop penghasil panas utama Bumi adalah kalium-40uranium-238uranium-235, dan torium-232. Di pusat Bumi, suhu bisa mencapai 6,000 °C (10,830 °F), dan tekanannya mencapai 360 GPa. Karena sebagian besar panas Bumi dihasilkan oleh peluruhan radioaktif, para ilmuwan percaya bahwa pada awal sejarah Bumi, sebelum isotop dengan usia pendek terkuras habis, produksi panas Bumi yang dihasilkan jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan saat ini. Panas yang dihasilkan pada masa itu diperkirakan dua kali lebih besar daripada saat ini, kira-kira 3 miliar tahun yang lalu, dan hal tersebut akan meningkatkan gradien suhu di dalam Bumi, meningkatkan tingkat konveksi mantel dan tektonik lempeng, serta memungkinkan pembentukan batuan beku seperti komatiites, yang tidak bisa terbentuk pada masa kini
E. Bulan
Bulan  adalah satelit bumi .sebagai satelit bumi bulan melakukan tiga gerakan sekaligus yaitu berotasi pada sumbunya,berevolusi mengelilingi bumi,dn bersama bumi mervolusi mengelilingi matahari. Bentuk bulan jika dilihat dari bumi berubah-ubah karena posisi bulan selama mengelilingi bumi.
            1.       Tahun khomariyah /hijriyah
Tahun komariah di dasarkan atas perhittungan peredaran bulan terhadap bumi. Jmlah dalam tahun komariah adalah 354 hari.
     2.       Gerhana
a.       Gerhana bulan
Peistiwa terhalangnya sinar matahari menuju bumi ‘Gerhana matahari total terjadi jika bulan berada pada derah umbra.
b.      Gerhana matahari
Peistiwa terhalangnya matahari menuju bumi oleh bulan
      3. Pasang surut Air laut
Gejala pasang surut air laut disebabkan oleh air yang ditarik oleh gravitasi matahari dan bulan.      Tarikan gravitasi mataharai sebenarnya jauh lebih besar dibandingkan gravitasi bulan, tetapi karena bulan lebih dekat dengan Bumi, sehingga pengaruh tarikan bulan terhadap permukaan Bumi lebih kuat dibandingkan tarikan Matahari.
Dengan adanya gaya graitasi Bulan, air laut di sisi Bumi yang mengahadap ke Bulan menjadi naik ( lebih tinggi ), sehingga di daerah itu terjadi pasang air laut. Demikian pula sebaliknya.
Pada tempat-tempat di antara kedua belahan itu, air laut akan surut karena sebagian airnya pindah ke daerah yang sedang pasang. Karena Bumi berotasi, sehingga setiap daerah mengalami dua kali pasang dan dua kali surut setiap harinya.  

F. Satelit
Satelit adalah anggota tata surya yang ukurannya lebih kecil daripada planet, berputar pada porosnya, beredar mengelilingi planet, kemudian bersama-sama dengan planet, berputar mengelilingi matahari. Satelit melakukan tiga gerakan, yaitu berputar pada porosnya, berevolusi mengelilingi planet, dan berevolusi bersama planet mengelilingi matahari.
Satelit ada dua macam yaitu :

a. Satelit alamiah yaitu satelit alamiah sudah ada dalam tata surya dan bukan buatan manusia. contoh satelit alam adalah bulan.

b. Satelit buatan yaitu satelit yang sengaja dibuat oleh manusia yang memasuki ruang angkasa masuk ke orbit bumi, baik yang berawak maupun yang tidak berawak. Satelit buatan berguna untuk :

-. Satelit astronomi: satelit yang digunakan untuk mengamati planet, galaksi, dan benda luar angkasa lainnya. -. Satelit komunikasi: satelit buatan yang dipasang di angkasa dengan tujuan telekomunikasi.
-. Satelit pengamat bumi:satelit yang dirancang khusus untuk mengamati bumi seperti pengamatan lingkungan, meteorologi, pembuatan peta, dan lain sebagainya.
-. Satelit navigasi: satelit yang menggunakan sinyal radio yang disalurkan ke penerima dipermukaan tanah untuk menentukan lokasi sebuah titik dipermukaan bumi seperti mengukur jarak antar bangunan.
-. Satelit mata-mata: satelit pengamat bumi yang digunakan untuk tujuan militer atau mata-mata.
-. Satelit cuaca: satelit yang diguanakan untuk mengamati cuaca dan iklim di bumi. Satelit Indonesia adalah satelit palapa dan disingkat SKSD (Sistem Komunikasi Satelit Domestik)Palapa. Pusat pengendali satelit Palapa adalah di Cibinong, Bogor, Jawa Barat.




                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                         


         

3 comments:

  1. 스테픈 쿠랑 클자안 -___-

    ReplyDelete
  2. Maaf, kami tidak bisa menerima respons. Cobalah menggunakan bahasa Indonesia.

    ReplyDelete
  3. Mayakkk, jek iso baca hangul kon ven -___- 스티판 마얔

    ReplyDelete