Featured post

Bocoran UN IPA SMP 2016

1.  Data hasil percobaan memperlihatkan terjadinya:   (1)    Penguapan saat air dididihkan (2)    Pemuaian saat besi dipanaskan (3)    Pemb...

Wednesday 17 August 2016

Unsur Logam , Semi Logam, dan Non Logam

Unsur Logam, Non Logam, Semi Logam

Unsur-unsur yang sudah dikenal ada yang berupa logam, bukan logam (nonlogam), dan semilogam. 

1. Unsur Logam

Logam adalah unsur yang memiliki sifat mengkilap dan umumnya merupakan penghantar listrik dan penghantar panas yang baik. Unsur-unsur logam umumnya berwujud padat pada suhu dan tekanan normal, kecuali raksa yang berwujud cair. Pada umumnya unsur logam dapat ditempa sehingga dapat dibentuk menjadi bendabenda lainnya.


Unsur-unsur logam
Nama IndonesiaNama LatinLambang UnsurBentuk Fisik
aluminiumaluminiumAlpadat, putih keperakan
bariumbariumBapadat, putih keperakan
besiferrumFepadat, putih keperakan
emasaurumAupadat, berwarna kuning
kaliumkaliumKpadat, putih keperakan
kalsiumcalsiumCapadat, putih keperakan
kromiumchromiumCrpadat, putih keperakan
magnesiummagnesiumMgpadat, putih keperakan
manganmanganiumMnpadat, putih abu-abu
natriumnatriumNapadat, putih keperakan
nikelnickeliumNipadat, putih keperakan


2. Unsur Non Logam

Unsur nonlogam adalah unsur yang tidak memiliki sifat seperti logam. Pada umumnya, unsur-unsur nonlogam berwujud gas dan padat pada suhu dan tekanan normal. Contoh unsur nonlogam yang berwujud gas adalah oksigen, nitrogen, dan helium. Contoh unsur nonlogam yang berwujud padat adalah belerang, karbon, fosfor, dan iodin. Zat padat nonlogam biasanya keras dan getas. Unsur nonlogam yang berwujud cair adalah bromin. Perhatikan contoh unsur nonlogam berikut:

Unsur-unsur non logam
Nama IndonesiaNama LatinLambang UnsurBentuk Fisik
belerangsulfurSpadat, kuning
brominbromiumBrcair, cokelat kemerahan
fluorinfluorineFgas, kuning muda
fosforusphosphorusPpadat, putih dan merah
heliumheliumHegas, tidak berwarna
hidrogenhydrogeniumHgas, tidak berwarna
karboncarboniumCpadat, hitam
klorinchlorineClgas, kuning kehijauan
neonneonNegas, tidak berwarna
nitrogennitrogeniumNgas, tidak berwarna
oksigenoxygeniumOgas, tidak berwarna
silikonsiliciumSipadat, abu-abu mengkilap
iodiniodiumIpadat, hitam (uapnya berwarna ungu)


3. Unsur Semi Logam

Selain unsur logam dan nonlogam ada juga unsur semilogam atau yang dikenal dengan nama metaloid. Metaloid adalah unsur yang memiliki sifat logam dan nonlogam. Unsur semilogam ini biasanya bersifat semikonduktor. Apakah yang dimaksud semikonduktor? Bahan yang bersifat semikonduktor tidak dapat menghantarkan listrik dengan baik pada suhu yang rendah, tetapi sifat hantaran listriknya menjadi lebih baik ketika suhunya lebih tinggi.

Unsur-unsur semi logam
Nama IndonesiaNama LatinLambang UnsurBentuk Fisik
boronboroniumBpadat, kecokelatan
silikonsiliciumSipadat, abu-abu mengkilap
germaniumgermaniumGepadat, abu-abu mengkilap
arsenarseniumAspadat, abu-abu mengkilap
antimonstibiumSbpadat, abu-abu mengkilap
telluriumtelluriumTepadat, keperakan
poloniumpoloniumPo

Besaran Vektor - Skalar

Pada bab II ini, kita akan belajar , " apa yang dimaksud dengan besaran vektor ". Pasti terdengar agak asing di telinga anda. Nah untuk mengerti besaran vektor, kita akan mempelajari 6 kompetensi dasar.
Berikut 6 KD :

1. Murid dapat membedakan besaran skalar dengan besaran vektor
2.Murid dapat menjelaskan  Notasi Vektor
3. Murid dapat menjumlahkan vektor
4. Murid dapat menguraikan vektor
5. Murid dapat menghitung vektor
6. Murid dapat mengalikan vektor

Langsung saja kita bahas ya ,,,,,,,

A. Perbedaan besaran " SKALAR " dan besaran " VEKTOR "

Besaran Skalar adalah besaran yang hanya memiliki nilai saja.
                                                                                                      sedangakan 
Besaran Vektor adalah besaran yang memiliki ARAH dan nilai.

Di bawah ini, NASA , sudah menyimpulkan dalam tabel : MANA SAJAKAH YANG TERGOLONG BESARAN VEKTOR .

NOBESARAN SKALARBESARAN VEKTOR
1JARAKPERPINDAHAN
2MASSABERAT
3PANJANGPERCEPATAN
4KELAJUANKECEPATAN
5VOLUMEPERCEPATAN GRAVITASI
6WAKTUMOMENTUM
7ENERGI POTENSIALIMPULS
8ENERGI KINETIKGAYA
9USAHAMOMEN GAYA
10DAYATEGANGAN PERMUKAAN
11MASSA JENISGAYA GESEK
12MUATAN LISTRIKINDUKSI MAGNETIK
13POTENSIAL LISTRIKMEDAN GRAVITASI
14JUMLAH ZATMEDAN LISTRIK
15KERAPATAN ARUSTEKANAN
NASA pun juga sudah rangkuman tentang KOMPONEN VEKTOR.
Berikut pembahsaannya

Sebuah vektor F berada dalam bidang datar yang membentuk sudut α terhadap sumbu X (lihat gambar). Vektor tersebut jika diproyeksikan terhadap sumbu X dan sumbu Y akan memiliki komponen-komponen vektor terhadap sumbu-sumbu tersebut, yaitu Fx dan Fy
Komponen-Vektor

Persamaan komponen vektor tersebut :
Fx = F cos α
Fy = F sin α



Perubahan Materi dan Reaksi Kimia

Kembali lagi kita bertemu Mr. Phys . Dalam pembelajaran kita kali ini, kita akan belajarb , " apa itu perubahan materi " . Dari namanya saja sudah pasti dapat ditebak dan dijawab . Jadi perubahan materi itu adalah materi yang berubah diakibatkan oleh sebab - sebab tertentu. Langsung kita bahas ya !


Perubahan Materi 

  1. Perubahan Fisika
Perubahan fisika adalah perubahan pada zat yang tidak menghasilkan zat jenis baru.
Contohnya beras yang ditumbuk menjadi tepung.
Beras yang ditumbuk menjadi tepung, hanya menunjukkan bentuk dan ukuran yang berubah, tetapi sifat molekul zat pada beras dan tepung tetap sama.
Peristiwa perubahan wujud zat, antara lain : menguap, mengembun, mencair, membeku, menyublim, mengkristal merupakan perubahan fisika.
skema perubahan materi
skema perubahan materi
Terdapat beberapa ciri- ciri pada perubahan fisika, yaitu:
  1. tidak terbentuk zat jenis baru,
  2. zat yang berubah dapat kembali ke bentuk semula,
  3. hanya diikuti perubahan sifat fisika saja.
Perubahan fisika yang lainnya adalah perubahan bentuk, perubahan ukuran, dan perubahan warna. Pada perubahan ini, memungkinkan kita mendapatkan kembali materi semula, namun tidak semuanya dalam bentuk yang utuh. Misalnya, gelas yang pecah. Pada gelas tersebut terjadi perubahan fisika meskipun wujudnya bukan gelas lagi. Hanya wujud fisiknya saja yang berubah,dan tidak terjadi perubahan sifat, gelas yang pecah masih memiliki sifat dasarnya (gelas kaca memiliki sifat seperti kaca begitu pula dengan gelas kaca yang pecah).
2. Perubahan Kimia
Perubahan kimia adalah perubahan materi yang menghasilkan zat jenis baru. Misalnya pada saat membakar kertas. Setelah kertas tersebut habis terbakar akan terdapat abu yang diperoleh akibat proses pembakaran. Kertas sebelum dibakar memiliki sifat yang berbeda dengan kertas sesudah dibakar.
Perubahan kimia disebut juga reaksi kimia. Dalam kehidupan sehari-hari, banyak reaksi kimia yang terjadi secara alamiah atau yang dibuat manusia.
Terdapat beberapa ciri-ciri perubahan kimia suatu zat, yaitu:
  1. terbentuk zat jenis baru,
  2. zat yang berubah tidak dapat kembali ke bentuk semula,
  3. diikuti oleh perubahan sifat kimia melalui reaksi kimia.
Selama terjadi perubahan kimia, massa zat sebelum reaksi sama dengan massa zat sesudah reaksi.
Seperti halnya perubahan fisika, perubahan kimia juga dapat kita amati di alam dan lingkungan sekitar kita. Berdasarkan faktor penyebabnya perubahan kimia dapat dibedakan menjadi lima kelompok, yaitu :
  1. Proses pembakaran, contohnya kayu yang dibakar, bom meledak dan lilin yang dibakar.
  2. Proses peragian, contohnya perubahan susu menjadi keju, singkong menjadi tape dan kedelai menjadi tempe.
  3. Proses kerusakan, contohnya pelapukan kayu, pembusukan sampah dan perkaratan besi.
  4. Proses biologis mahluk hidup, contohnya proses fotosintesis, proses pencernaan makanan dan proses pernafasan.
  5. Proses pertumbuhan dan  perkembangan mahluk hidup, contohnya tumbuhnya seorang bayi menjadi dewasa.
Ciri-ciri yang mengindikasikan adanya perubahan kimia adalah adanya perubahan warna, perubahan bau, pembentukan gas, timbulnya cahaya, pembentukan endapan baru,  dan perubahan pH.
Dari pemaparan diatas, dapat kita ketahui bahwa perubahan sumbu lilin menjadi arang termasuk ke dalam perubahan kimia karena terbentuk zat baru dan peubahannya di ikuti perubahan sifat-sifat kimia dari zatt tersebut. Sedangkan perubahan yang terjadi pada batang lilin yang mencair merupakkan perubahan fisika yang notabene tidak terbentuk zat baru.
Perubahan materi ini dapat diketahui dari perbedaan keadaan awal dan keadaan akhir materi setelah mengalami perubahan. Keadaan yang dimaksud meliputi sifat-sifat maupun strukturnya. Materi dapat dikenali berdasarkan sifat-sifat fisika maupun sifat-sifat kimianya. Yang termasuk sifat-sifat fisika antara lain wujud, warna, titik leleh, titik didih, dan kelarutan. Sifat-sifat kimia materi didasarkan pada kemampuannya dalam melakukan perubahan atau reaksi kimia. 
Contoh - contoh perubahan fisika :
 Lilin meleleh, kayu diubah menjadi meja, baju yang berasal dari kain, Kerikil yang berasal dari batu setelah setelah proses penumbukan , es batu yang berasal dari air, tepung yang berasal dari beras, batu bara, genteng, guci berasal dari tanah liat, kue yang terbuat dari tepung, kain berasal dari benang, agar - agar terbuat dari campuran air dan pewarna gula. \/\/\/\/\/\/\/
Contoh - contoh perubahan kimia : 
Apel busuk, kertas dibakar menjadi abu, arang dibakar menjadi abu, pembuatan kue, fotosintesis, pembakaran bahan bakar bensin pada kendaraan bermotor, besi berkarat, kedelai diolah menjadi tempe dan tahu, makanan yang dimakan diproses oleh tubuh menjadi feses ( tinja ). arang berasal dari pembakaran batang kayu . 

Reaksi kimia 
Dalam bab ini, kalian akan membahas tentang reaksi kimia. Dalam reaksi kimia ada bahan dan pastinya juga ada hasil. Hasil dari reaksi kimia bercirikan macam - macam baik perubahan suhu, terbentuk endapan, perubahan warna, dan bau. 

Contoh : 


1.       Pb(NO3)2  + 2 KI ----------   PbI2 + 2KNO3             
2.       Pb(NO3)2  + 2 NaCl ------    PbCl2 + NaNO3
3.       Pb(NO3)2  + H2SO4 ------    PbSO4 + 2 HNO3
4.       FeCl3 + 3 KSCN ------------  Fe ( SCN )3 + 3 KCl
5.       BaCL2 + Na2CO3 ---------     BaCO3 + 2 NaCl
6.       CuSO4 + 2 NaOH ---------   Cu(OH)2 + Na2SO4
7.       CuSO4 + 2 KI ---------------  CuI2 + K2SO4
8.       Pb(NO3)2  + K2CrO4 -----     PbCrO4 + 2 KNO3



Tuesday 26 July 2016

Pengukuran, Besaran, dan Satuan

Pada bab ini, pasti kalian sudah pernah mempelajari nya setidak tidaknya tentang alat ukur yang dipakai, dan pengukurannya. Tetapi sebelum itu ada yang tahu arti pengukuran? Kalau ingin penjelasan jelas, Mr. Phys sudah membuatkan rangkuman untuk bab pertama di bangku SMA . Berikut penjelasannya .

Pengukuran biasa disebut sebagai perbandingan ( membandingkan ) benda dengan alat ukur yang sesuai. Contoh. Mengukur tinggi badan menggunakan mistar. Mengukur massa badan dengan neraca. Dan masih banyak lagi hal yang dapat diukur dalam kehidupan sehari hari kita.

Dalam bab ini, kita akan membahas besaran pokok, besaran turunan, notasi ilmiah, analisis dimensi, konversi satuan, angka penting, dan alat ukur.

Menurut anda, apa yang dimaksud dengan besaran? Apakah energi termasuk besaran ? Untuk menjawabnya anda perlu mengetahui yang dimaksud besaran. BESARAN adalah segala sesuatu yang dapat diukur, dihitung, dan dapat dinyatakan dengan angka.

Jika dilihat dari benda nya, dapat dibedakan menjadi 2 , yaitu :
1. Benda yang dapat diukur K
   Cth : Panjang, waktu , dan kuat arus         listrik.

2. Benda yang dapat dihitung
   Cth : Energi dan Momentum

Jika dilihat dari sifat dan jenis besaran, Besaran dapat dibedakan menjadi :

1. Panjang  ( p )
2. Massa  ( m )
3. Waktu ( t )
4. Temperatur ( T )
5. Kuat arus listrik ( I )
6. Intensitas Cahaya
7. Jumlah zat

Terdapat 3 besaran dalam" FISIKA KLASIK "
Yaitu ; PANJANG, MASSA, DAN WAKTU .

SISTEM SATUAN

- FISIKA KLASIK
 @ MKS ( meter, kilogram, sekon)
 @ CGS ( centimeter, gram, sekon )
 @ FPS ( feet, pounds, secounds )

Pada awalnya semua sifat tersebut hanyalah sebuah persepsi . Namun seiring berjalannya waktu, karena ketidakbakuan sistem satuan, maka dibuatlah SISTEM INTERNASIONAL yang dipergunakan secara universal .

- FISIKA MODERN

MKS (meter, kilogram, sekon) ditambah satuan besaran pokok yang baru akan menjadi SATUAN INTERNASIONAL . Jadi, SI diciptakan saat FISIKA MODERN .

NOTASI EKSPONENSIAL / NOTASI ILMIAH

a x 10 ^n
dimana
1 kurang dari sama dengan a dan a kurang dari 10
Contoh bilangan : 1 sampai 9 dimana bilangannya merupakan bilangan bulat dan bilangan desimal.

BESARAN TURUNAN

Besaran turunan adalah besaran
yang diturunkan dari besaran pokok dengan hasil besaran dapat DIKALI, DIBAGI, AKAR, maupun PANGKAT.

Di dalam besaran turunan, kita dapat menemukan besaran, satuan, dan dimensi.

Pada pelajaran matematika SMP, kalian sering menghitung volume sebuah balok. Volume balok ini merupakan sebuah hasil kali antara panjang , lebar , dengan tinggi nya. Meskipun ketiganya memiliki nama yang berbeda, yakni panjang, lebar, dan tinggi, sebenarnya semua merupakan besaran besaran yang sama . Untuk mengetahui nya   dapat digunakan analisa dimensi ( dimensional ). Dari analisis dimensional , dapat diketahui bahwa panjang, lebar, dan tinggi memiliki dimensi yang sama yaitu DIMENSI PANJANG . Oleh karena itu dimensi volume balok adalah dimensi panjang pangkat 3

Berikut contoh besaran turunan beserta dimensi nya.

Luas, L^2
Volume L^3
Massa jenis ML^-3
Kecepatan LT^-1
Percepatan LT^-3
Gaya ML/ T^2
Tekanan M / LT^2
Usaha ML^2T^-2
Energi kinetik ML^2 T^-2
Daya ML^2/T

SATUAN

Berdasarkan sistem satuan metrik ini, pada 1960 suatu perjanjian internasional telah menetapkan tujuh besaran pokok dalam satuan internasional ( international system of units ) disingkat SI.

Standar satuan dalam besaran pokok

  1. Panjang ( meter )
  2. Massa ( kg )
  3. Waktu (sekon )
  4. Kuat arus listrik ( Ampere )
  5. Temperatur ( Kelvin )
  6. Intensitas Cahaya ( Kandela / Candle  )
  7. Jumlah Zat ( mol ) 




  8.          PENGETAHUAN SEKITAR 

Pada awalnya, standar SI untuk satuan iintensitas cahaya adalah lilin ( candle ). Akan tetapi sistem satuan ini tidak bertahan lama karena banyak nya hambatan yang dihadapi menggunakan satuan lilin. Kemudian, pada 1948 ditetapkan satuan Intensitas Cahaya  yang baru berdasarkan cahaya yang dipancarkan oleh benda hitam sempurna pada titik meleleh platina ( 1.733^oC ) . Intensitas cahaya tersebut dinyatakan dalam satuan Kandela . Berdasarkan conference general des poids et measures ke 16, pada 1979 satuan Kandela didefinisikan sebagai intensitas cahaya suatu sumber yang memancarkan radiasi monokromatik pada frekuensi 540 x 10^12 hertz . 

Saturday 21 May 2016

Contoh Pengaruh Suhu dalam Sehari -hari

Berbagai Contoh Pengaruh Suhu Terhadap Benda dalam Kehidupan Sehari-hari

 Suhu menunjukkan derajat panas benda. Mudahnya, semakin tinggi suhu suatu benda, semakin panas benda tersebut. Secara mikroskopis, suhu menunjukkan energi yang dimiliki oleh suatu benda. Setiap atom dalam suatu benda masing-masing bergerak, baik itu dalam bentuk perpindahan maupun gerakan di tempat getaran. Makin tingginya energi atom-atom penyusun benda, makin tinggi suhu benda tersebut.(https://id.wikipedia.org/wiki/Suhu ).

Pemuaian panas adalah perubahan suatu benda yang dapat menjadi bertambah panjang, lebar, luas, atau berubah volumenya karena terkena kalor/panas.
Penyusutan adalah perubahan suatu benda yang menjadi berkurangnya panjang, lebar, dan luas karena terkena suhu dingin.

Sahabat pembaca, khususnya Adik-Adik kelas 6 materi ini juga merupakan  Rangkuman Materi Soal US IPA SD/MI Tahun Pelajaran 2015/2016 yang sesuai dengan kisi-kisi US IPA SD tahun 2016 :
  • bab: Energi dan perubahannya
  • materi: Suhu dan kalor
  • Indikator 13.1 ( Indikator 41 ) : Menjelaskan penerapan kegiatan yang berkaitan dengan pemuaian/penyusutan
Pemuaian dan penyusutan bisa terjadi pada logam, udara, dan air. Contoh pengaruh suhu terhadap benda dalam kehidupan sehari-hari antara lain :

1. Pemasangan kaca jendela 

Pernahkah Anda mengamati posisi kaca yang terpasang pada jendela?, atau mungkin Anda pernah melihat proses pemasangan kaca jendela yang dilakukan oleh tukang kayu, di mana tukang kayu selalu merancang ukuran bingkai jendela yang sedikit lebih lebar dari ukuran sebenarnya. Mengapa harus demikian?, hal ini dilakukan oleh tukang kayu dengan tujuan untuk memberikan ruang pemuaian bagi kaca saat terkena panas.

Pemuaian Kaca Jendela
Pemuaian pada Kaca Jendela

Jika desain bingkai jendela tidak diberi ruang pemuaian, maka ketika terkena panas akan mengakibatkan kaca menjadi retak atau bahkan pecah. Selain itu juga untuk menghindari keretakan kaca saat ada bunyi yang menggelegar seperti ketika ada petir, suara sound sistem dan bunyi keras lainnya.

2. Ban sepeda/motor/mobil dan balon

Pengaruh Suhu terhadap balon
Pemuaian pada Balon

Jika ban sepeda, ban sepeda motor, ban mobil, dan balon diisi udara terlalu banyak sehingga keras, kemudian terkena panas secara terus menerus maka akan meletus karena udara yang ada di dalam ban dan balon tersebut memuai.

3. Kawat/kabel listrik dan telepon

Pegawai PLN / pegawai telepon selalu memasang kawat/kabelnya dengan keadaan kendor ( terlihat bergelombang ). Hal ini dilakukan dengan tujuan agar kawat/kabel tidak putus pada malam hari ketika mengalamai penyusutan. Selain itu juga bertujuan mengurangi potensi putusnya kabel/kawat jika tertimpa pohon.

4. Pemuaian yang terjadi pada gelas kaca
  • Apabila ada gelas atau piring yang terbuat dari kaca dituangi air panas maka akan terjadi pemuaian yang sangat cepat dan tidak merata sehingga gelas/piring tersebut berpotensi pecah. Hal ini sering terjadi jika piring/gelas dalam keadaan basah ( setelah dicuci ). Bagi Anda yang ingin membuat minuman kopi/teh, sebaiknya menggunakan gelas yang sudah kering, sehingga dapat mencegah pemuaian yang tidak merata.
Pemuaian pada gelas kaca
Pemuaian pada Gelas Kaca
  • Jika ada dua buah gelas yang menyatu dan sulit untuk dipisahkan, maka Anda dapat memisahkannya dengan cara menuangkan air hangat/panas ke gelas tersebut. Pemanasan menyebabkan gelas bagian luar memuai terlebih dahulu sehingga gelas yang bagian dalam akan mudah diambil/dilepaskan.
5. Pemuaian pada tutup botol minuman

Jika ada sebuah tutup botol minuman sulit untuk dibuka, maka dapat dipanaskan sehingga tutup botol tersebut memuai menjadi longgar sehingga mudah dibuka.

6. Pemuaian pada sambungan rel kereta api

Sambungan pada rel kereta api dibuat ada celah antara dua batang rel tersebut dengan tujuan untuk memberikan ruang muai sehingga saat terkena panas rel tersebut tidak melengkung.

7. Penggunaan thermometer

Jika thermometer ditempelkan ke tubuh kita, maka cairan yang ada di dalamnya akan naik karena memuai terkena oleh panasnya tubuh kita, sebaliknya jika dilepas akan turun.

Bocoran UN IPA SMP 2016

1. Data hasil percobaan memperlihatkan terjadinya:   (1)    Penguapan saat air dididihkan (2)    Pemuaian saat besi dipanaskan (3)    Pembusukan makanan (4)    Reaksi antara asam dan basa   Berdasarkan data di atas, yang termasuk perubahan fisika adalah pasangan nomor ....
A.1 dan 2
B.1 dan 3
C.2 dan 4
D.3 dan 4
2. Sebuah kardus yang berisi mangga mempunyai massa 24 kg terletak di atas lantai dan ukurannya seperti pada gambar (g = 10 m/s2). Besar tekanan kardus pada lantai adalah .... 
A.600 N/m2
B.1000 N/m2
C.1200 N/m2
D.2400 N/m2
3. Gambar berikut menunjukkan pembentukan bayangan jika benda diletakkan 6 cm didepan cermin cekung.  Jika benda kemudian digeser dari posisi semula 1 cm menjauh dari cermin, maka jarak bayangan dari cermin adalah ....
A.2,5 cm
B.4,0 cm
C.7,0 cm
D.9,3 cm
4. Sebuah bel listrik dibunyikan di dalam silinder kaca tertutup. Kemudian udara dari dalam silinder dipompa keluar sedikit demi sedikit hingga habis. Bunyi bel terdengar makin lemah dan akhirnya tidak terdengar. Peristiwa ini terjadi karena ....
A.Bunyi merambta memerlukan medium
B.Bunyi diredam oleh bahan kaca
C.Bunyi terbawa keluar bersama kaca
D.Frekuensi bunyi bel di bawah 20 Hz
5. Susi siswa kelas 7 mendapat tugas dari gurunya untuk menentukan jenis benda M. Susi melakukan pengukuran massa dan volume benda tersebut dengan menggunakan alat seperti pada gambar! Tabel massa jenis  Berdasarkan hasil pengukuran benda dan kesesuaian massa jenis pada tabel, maka massa jenis benda yang diukur tersebut adalah ....
A.Alumunium
B.Besi
C.Seng
D.Kuningan
6. Air sebanyak 0,2 kg bersuhu 25 0C dipanaskan dengan kalor sebesar 42.000 joule. Bila kalor jenis air = 4.200 J/kg 0C, maka besar suhu akhir air adalah ....
A.50 *C
B.100 *C
C.80 *C
D.75 *C
7. Perhatikan gambar rangkaian tertutup di bawah ini!  Besar kuat arus listrik total dalam rangkaian tersebut adalah ....
A.0,5 A
B.0,6 A
C.1,2 A
D.2,0 A
8. Perhatikan gambar alat listrik berikut ini!  Daya listrik alat tertulis pada gambar dan alat dipakai selama 30 menit, maka besar energi listrik yang digunakan adalah ....
A.396 kilo joule
B.540 kilo joule
C.600 kilo joule
D.900 kilo joule
9. Perhatikan pernyataan berikut: (1)    Sinar ultraviolet lebih banyak memasuki bumi (2)    Menurunnya produktivitas tanaman (3)    Suhu kutub menurun sehingga es membeku (4)    Menurunnya kadar CO2   Pernyataan yang benar berkaitan dengan dampak menipisnya lapisan ozon adalah nomor ....
A.1 dan 2
B.1 dan 3
C.1 dan 4
D.2 dan 4
10. Perhatikan gambar!  Tutup botol dari logam yang terlalu rapat dapat dibuka dengan mudah jika disiram dengan air panas. Hal ini dapat terjadi karene koefisien muai tutup botol ....
A.Lebih besar dari pada koefisien muai mulut botol kaca
B.Lebih kecilr dari pada koefisien muai mulut botol kaca
C.Lebih besar daripada koefisien muai udara di dalam botol
D.Lebih kecil daripada koefisien muai udara di dalam botol
11. Di antara zat berikut yang merupakan molekul senyawa adalah ....
A.H2
B.HBr
C.O2
D.N2
12. Perhatikan diagram trafo berikut! Jumlah lilitan trafo sekunder tersebut adalah ....
A.550 lilitan
B.1.000 lilitan
C.2.000 lilitan
D.10.000 lilitan
13. Perhatikan permainan jungkat-jungkit seperti gambar berikut! Massa anak A lebih besar dari anak B. Agar terjadi keseimbangan pada jungkat-jungkit, maka posisi yang benar adalah ....
A.Titik tumpu T digeser ke titik P
B.Anak B bergeser ke titik R
C.Anak A bergeser ke titik P
D.Anak B bergeser ke titik Q
14. Perhatikan gambar!  Bandul berayun dari A ke C dalam waktu 0,2 sekon. Frekuensi dan amplitudo ayunan bandul adalah ....
A.2,5 Hz dan 10 cm
B.2,5 Hz dan 5 cm
C.0,4 Hz dan 10 cm
D.0,4 Hz dan 5 cm
15. Perhatikan gambar penggaris plastik digosok dengan kain wol berikut! Setelah penggaris plastik digosok dengan kain wol, maka aliran elektron dan muatan yang terjadi pada penggaris plastik adalah ....
A.dari penggaris plastik ke kain wol, bermuatan negatif
B.dari penggaris plastik ke kain wol, bermuatan positif
C.dari kain wol ke penggaris plastik, bermuatan positif
D.dari kain wol ke penggaris plastik, bermuatan negatif
16. Sebutir peluru bermassa 10 gram bergerak dengan kecepatan 100 m/s. Energi kinetik peluru tersebut adalah ....
A.50 joule
B.1.000 joule
C.10.000 joule
D.50.000 joule
17. Perhatikan gambar berikut!  Proses pembuatan magnet PQ di samping menghasilkan sifat dan kutub magnet ....
A.Sementara, P kutub selatan, Q kutub utara
B.Sementara, P kutub utara, Q kutub selatan
C.Tetap, P kutub utara, Q kutub selatan
D.Tetap, P kutub selatan, Q kutub utara
18. Diketahui sifat-sifat zat dari hasil pengamatan beberapa zat:   (1)    Mudah dialiri listrik (2)    Mempunyai kelenturan yang tinggi (3)    Mudah berkarat (4)    Mudah membusuk   Berdasarkan data di atas, yang termasuk sifat kimia adalah pasangan nomor ....
A.1 dan 2
B.1 dan 3
C.2 dan 3
D.3 dan 4
19. Seorang anak meluncur maju di jalan seperti pada gambar berikut tanpa mengayuh pedal sepedanya. Jenis gerak lurus berubah beraturan (GLBB) yang terjadi pada sepeda ketika melalui lintasan ....
A.A-B = GLBB dipercepat, C-D = GLBB dipercepat
B.A-B = GLBB diperlambat, C-D = GLBB dipercepat
C.A-B = GLBB diperlambat, C-D = GLBB diperlambat
D.A-B = GLBB dipercepat, C-D = GLBB diperlambat
20. Perhatikan tabel di bawah ini!  Pada tabel di atas, yang termasuk besaran pokok dengan satuan Sistem Internasional dan alat ukur yang sesuai adalah ....
A.1 dan 2
B.1 dan 3
C.2 dan 4
D.3 dan 4