Featured post

Bocoran UN IPA SMP 2016

1.  Data hasil percobaan memperlihatkan terjadinya:   (1)    Penguapan saat air dididihkan (2)    Pemuaian saat besi dipanaskan (3)    Pemb...

Wednesday 17 August 2016

Perubahan Materi dan Reaksi Kimia

Kembali lagi kita bertemu Mr. Phys . Dalam pembelajaran kita kali ini, kita akan belajarb , " apa itu perubahan materi " . Dari namanya saja sudah pasti dapat ditebak dan dijawab . Jadi perubahan materi itu adalah materi yang berubah diakibatkan oleh sebab - sebab tertentu. Langsung kita bahas ya !


Perubahan Materi 

  1. Perubahan Fisika
Perubahan fisika adalah perubahan pada zat yang tidak menghasilkan zat jenis baru.
Contohnya beras yang ditumbuk menjadi tepung.
Beras yang ditumbuk menjadi tepung, hanya menunjukkan bentuk dan ukuran yang berubah, tetapi sifat molekul zat pada beras dan tepung tetap sama.
Peristiwa perubahan wujud zat, antara lain : menguap, mengembun, mencair, membeku, menyublim, mengkristal merupakan perubahan fisika.
skema perubahan materi
skema perubahan materi
Terdapat beberapa ciri- ciri pada perubahan fisika, yaitu:
  1. tidak terbentuk zat jenis baru,
  2. zat yang berubah dapat kembali ke bentuk semula,
  3. hanya diikuti perubahan sifat fisika saja.
Perubahan fisika yang lainnya adalah perubahan bentuk, perubahan ukuran, dan perubahan warna. Pada perubahan ini, memungkinkan kita mendapatkan kembali materi semula, namun tidak semuanya dalam bentuk yang utuh. Misalnya, gelas yang pecah. Pada gelas tersebut terjadi perubahan fisika meskipun wujudnya bukan gelas lagi. Hanya wujud fisiknya saja yang berubah,dan tidak terjadi perubahan sifat, gelas yang pecah masih memiliki sifat dasarnya (gelas kaca memiliki sifat seperti kaca begitu pula dengan gelas kaca yang pecah).
2. Perubahan Kimia
Perubahan kimia adalah perubahan materi yang menghasilkan zat jenis baru. Misalnya pada saat membakar kertas. Setelah kertas tersebut habis terbakar akan terdapat abu yang diperoleh akibat proses pembakaran. Kertas sebelum dibakar memiliki sifat yang berbeda dengan kertas sesudah dibakar.
Perubahan kimia disebut juga reaksi kimia. Dalam kehidupan sehari-hari, banyak reaksi kimia yang terjadi secara alamiah atau yang dibuat manusia.
Terdapat beberapa ciri-ciri perubahan kimia suatu zat, yaitu:
  1. terbentuk zat jenis baru,
  2. zat yang berubah tidak dapat kembali ke bentuk semula,
  3. diikuti oleh perubahan sifat kimia melalui reaksi kimia.
Selama terjadi perubahan kimia, massa zat sebelum reaksi sama dengan massa zat sesudah reaksi.
Seperti halnya perubahan fisika, perubahan kimia juga dapat kita amati di alam dan lingkungan sekitar kita. Berdasarkan faktor penyebabnya perubahan kimia dapat dibedakan menjadi lima kelompok, yaitu :
  1. Proses pembakaran, contohnya kayu yang dibakar, bom meledak dan lilin yang dibakar.
  2. Proses peragian, contohnya perubahan susu menjadi keju, singkong menjadi tape dan kedelai menjadi tempe.
  3. Proses kerusakan, contohnya pelapukan kayu, pembusukan sampah dan perkaratan besi.
  4. Proses biologis mahluk hidup, contohnya proses fotosintesis, proses pencernaan makanan dan proses pernafasan.
  5. Proses pertumbuhan dan  perkembangan mahluk hidup, contohnya tumbuhnya seorang bayi menjadi dewasa.
Ciri-ciri yang mengindikasikan adanya perubahan kimia adalah adanya perubahan warna, perubahan bau, pembentukan gas, timbulnya cahaya, pembentukan endapan baru,  dan perubahan pH.
Dari pemaparan diatas, dapat kita ketahui bahwa perubahan sumbu lilin menjadi arang termasuk ke dalam perubahan kimia karena terbentuk zat baru dan peubahannya di ikuti perubahan sifat-sifat kimia dari zatt tersebut. Sedangkan perubahan yang terjadi pada batang lilin yang mencair merupakkan perubahan fisika yang notabene tidak terbentuk zat baru.
Perubahan materi ini dapat diketahui dari perbedaan keadaan awal dan keadaan akhir materi setelah mengalami perubahan. Keadaan yang dimaksud meliputi sifat-sifat maupun strukturnya. Materi dapat dikenali berdasarkan sifat-sifat fisika maupun sifat-sifat kimianya. Yang termasuk sifat-sifat fisika antara lain wujud, warna, titik leleh, titik didih, dan kelarutan. Sifat-sifat kimia materi didasarkan pada kemampuannya dalam melakukan perubahan atau reaksi kimia. 
Contoh - contoh perubahan fisika :
 Lilin meleleh, kayu diubah menjadi meja, baju yang berasal dari kain, Kerikil yang berasal dari batu setelah setelah proses penumbukan , es batu yang berasal dari air, tepung yang berasal dari beras, batu bara, genteng, guci berasal dari tanah liat, kue yang terbuat dari tepung, kain berasal dari benang, agar - agar terbuat dari campuran air dan pewarna gula. \/\/\/\/\/\/\/
Contoh - contoh perubahan kimia : 
Apel busuk, kertas dibakar menjadi abu, arang dibakar menjadi abu, pembuatan kue, fotosintesis, pembakaran bahan bakar bensin pada kendaraan bermotor, besi berkarat, kedelai diolah menjadi tempe dan tahu, makanan yang dimakan diproses oleh tubuh menjadi feses ( tinja ). arang berasal dari pembakaran batang kayu . 

Reaksi kimia 
Dalam bab ini, kalian akan membahas tentang reaksi kimia. Dalam reaksi kimia ada bahan dan pastinya juga ada hasil. Hasil dari reaksi kimia bercirikan macam - macam baik perubahan suhu, terbentuk endapan, perubahan warna, dan bau. 

Contoh : 


1.       Pb(NO3)2  + 2 KI ----------   PbI2 + 2KNO3             
2.       Pb(NO3)2  + 2 NaCl ------    PbCl2 + NaNO3
3.       Pb(NO3)2  + H2SO4 ------    PbSO4 + 2 HNO3
4.       FeCl3 + 3 KSCN ------------  Fe ( SCN )3 + 3 KCl
5.       BaCL2 + Na2CO3 ---------     BaCO3 + 2 NaCl
6.       CuSO4 + 2 NaOH ---------   Cu(OH)2 + Na2SO4
7.       CuSO4 + 2 KI ---------------  CuI2 + K2SO4
8.       Pb(NO3)2  + K2CrO4 -----     PbCrO4 + 2 KNO3



No comments:

Post a Comment