A. Matahari
Matahari adalah pusat tata surya yang dikelilingi oleh anggota-anggota
tata surya, yaitu planet-planet dan
benda-benda antarplanet seperti komet, asteroid, dan meteoroid.
Matahari bersinar karena sumbercahaya ( sumber energi ) yang ada
di dalam matahari sendiri. Oleh karena itu matahari tergolong sebagai bintang.
Matahari sanagt penting bagi mahluk hidup karena matahari memberikan
panas dan cahaya yang dibutuhklan untuk menopang semua mahluk hidup di
Bumi.
Ciri-ciri matahari :
- Terbentuk dari 74 % hydrogen, 25 %
helium, dan 1 % eleman berat.
- Mempunyai jari-jari sekitar
700.000 km ( 109 x jari-jari Bumi ).
- Mempunyai massa 1.9 x 1030
kg ( 332950 x massa Bumi )
-Suhu permukaan 6.000 oC
dan suhu inti 15 juta oC
- Susunan Matahari, yaitu
1. Inti matahari
2. Fotosfer
3. Kromosfer
4. Korona
1. Energi Matahari
Kita
mungkin berfikir bahwa matahari dibentuk dari proses pembakaran suatu bahan.
Proses pembakaran selalu melibatkan reaksi antara ol\ksigen dan bahan kimia
lain untuk membentuk suatu senyawa. Padahal matahri sendiri dibentuk
berdasarkan reaksi fusi. .
Para
ahli sepaklat bahwa energi matahari di bentuk berdasarkan suatu reaksi
fusi yang terjadi di dalam inti natahari melalui tiga tahapan rekasi fusi. 3
reaksi fusi dapat disebut juga rantai proton proton.
2. Susunan Lapisan Matahari
Susunan matahari terdiri dari 4
lapisan, yaitu :
a. Inti Matahari
Inti
matahari adalah bagian dalam, matahari yang merupakan pusat dan sumber hidup
matahari. Pada bagian inilah terjadi proses pembentukan energi melaluio reaksi
fusi rantai proton proton berlangsung. Pada bagian ini pula mengandung
suhu yang sanagat besar yaitu sekitar 15.000.000 oCelcius.
b. Fotosfer. (lapisan cahaya )
Fotosfer
adalah laisan matahari yang dapat kita lihat. Batas sebelah luarnya merupakan
pinggiran atau tepi cakram matahari yang terlihat oleh kita seperti cahaya
putih kekuning-kuningan.
c.Kromosfer
Kromosfer
adalah lapisan yang berada di bawah atmosfer atau lapisan yang paling dekat
dengan fotosfer . Maka dari itu, Kromkosfer disebut juga “bola warna”. Pada
lapisan bawah ( paling dekat dengan fotosfer ), suhu kromosfer diperkirakan
sekitar 4.000oC sedangkan lapisan paling atas bersuhu 10.0000oC. Kromosfer
hanya dapat dilihat hanya pada saat terjadi gerhana matahari total. Pada saat
seperti itu, Kromosfer tampak seperti gelang atau cincinn yang berwarnan merah.
d.Korona
Korona
adalah atmosfer matahari sebelah luar atau lapisan yang terdapat di atas
Kromosfer. Maka dari itu Korona disebut “Mahkota Matahari”. Teleskop yang
digunakan untuk dapat melihatr korona disebut juga kronagraf.
B. Planet
Planet
dalam tata surya ini ada 8 planet, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter,
Saturnus, Uranus, Neptunus.
Planet
Merkurius
Planet
Merkurius ialah planet yang paling kecil dan paling dekat dengan matahari,
planet ini juga termasuk planet yang paling terang setelah matahari. Tak mudah
melihat Merkurius dengan mata telanjang, harus menggunakan teropong bintang.
Pada siang hari suhu planet Merkurius dapat mencapai 500-600 derajat kelvin.
Merkurius sering juga disebut dengan: bintang senja dan bintang pagi.
Jika Bumi
membutuhkan waktu satu tahun untuk sekali mengelilingi matahari, maka planet
Merkurius memerlukan waktu 88 hari saja. Karena letaknya yang terlalu dekat
dengan matahari, maka waktu paling baik untuk melihat planet ini yaitu pada
saat elongasi paling besar, yaitu pada langit fajar atau sore sesaat sebelum
matahari terbit atau tenggelam.
Planet
Merkurius tidak beratmosfer, permukaannya yang berkawah dan berlobang dapat
dilihat oleh wahana antariksa. Jarak antara matahari dengan merkurius itu
seniri adalah 58 juta km. Kala rotasi Merkurius 59 hari dan kala revolusinya 88
hari. Planet ini tidak memiliki satelit satu pun.
Planet
Venus
Planet
Venus merupakan planet putih yang bercahaya terang serta planet paling terang
ketiga di langit setelah matahari dan bulan. Nama lain dari Venus adalah:
bintang fajar, bintang timur, dan bintang kejora.
Menurut
ukuran fisik, Planet Venus dapat dikatakan saudara kembar planet
Bumi. Planet Venus dikatakan sebagai saudara kembar planet Bumi dikarenakan
memiliki garis tengah yang hampir sama, planet Venus 12.100 Km sedangkan planet
Bumi 12.756 Km. Massa planet Venus 81,4 % dari massa planet Bumi, yang berarti
kerapatannya lebih rendah.
Perputaran
planet Venus pada porosnya terbalik dibanding dengan arah edarnya dalam orbit
mengelilingi matahari. Perputaran mundur planet Venus ini sangat lambat, bahkan
yang paling lambat dibanding kecepatan rotasi delapan planet yang lain. Planet
venus mempunyai atmosfer yang tebal, sehingga permukaannya tidak terlihat.
Jarak Venus dan matahari adalah 108,2 juta km. Kala rotasi Venus adalah 243
hari dan kala revolusinya 224,7 hari. Planet ini tidak memiliki satelit juga.
Planet
Bumi
Planet
Bumi adalah planet tempat manusia hidup dan merupakan satu-satunya planet dalam
tata surya yang mempunyai penghuni. Setelah wahana antariksa yang membawa
kamera berhasil diluncurkan cukup jauh dari planet Bumi, dapat diketahui bahwa
planet Bumi terlihat kebiru-biruan, tidak seterang planet venus karena daya
pantulnya lebih rendah dan jaraknya dari matahari lebih jauh. Bentuk-bentuk di
permukaan planet Bumi tidak sejelas yang terlihat di planet Mars, hal ini
akibat lebih tebalnya atmosfer dan adanya awan putih yang cemerlang.
Planet
Bumi mempunyai sebuah satelit alam yang mengelilinginya, yaitu: bulan. Bumi
adalah planet satu-satunya yang memiliki kehidupan karena Bumi memiliki susunan
gas yang terdiri dari nitrogen 78 persen, oksigen 21 persen dan sisanya dari
gas-gas lain. Kala revolusi bumi adalah 365,25 hari dan kala rotasinya 24 jam.
Planet
Mars
Planet
Mars merupakan planet yang diberi nama sesuai dengan nama dewa perang Yunani,
hal ini disebabkan karena planet Mars memiliki warna merah yang mengingatkan
pada warna merah darah. Warna merah pada planet Mars diakibatkan oleh oksidasi
besi di daerah dekat permukaannya.
Planet
Mars mempunyai atmosfer yang tipis. Warna permukaan planet Mars berubah menurut
perubahan musim. Adanya perubahan warna-warni yang bersesuaian dengan musim
menimbulkan dugaan adanya kehidupan tingkat rendah, seperti halnya tetumbuhan
sederhana. Planet Mars memiliki dua satelit, Phobos dan Deimos yang bentuknya
tidak beraturan dan tidak bulat seperti bulan.
Mars
disebut juga dengan planet merah karena jika dilihat dengan mata atau teropong
berwarna merah. Pada permukaan Mars terdapat kawah-kawah dengan diameter yang
mencapai 200 km. Temperatur permukaan Mars mencapai 50-60 derajat celcius. Pada
malam hari suhunya bisa mencapai 100 di bawah nol. Kala rotasi mars adalah 24,6
jam dan kala revolusinya 687 hari. Jarak mars dengan matahari adalah 247,1 juta
km.
Planet
Yupiter
Planet
Yupiter ialah planet terbesar di dalam tata surya. Planet Yupiter mimiliki 16
satelit, empat yang terbesar yaitu Lo, Europa, Ganymeda, dan Callisto. Keempat
satelit planet Yupiter diberi nama bulan Galilean dikarenakan pada saat itu
ditemukan oleh Galileo Galilei, seorang astronom dari negara Italia.
Bagian
terbesar materi planet Yupiter berupa gas, bukan padat seperti planet bumi.
Planet Yupiter hanya membutuhkan waktu kurang dari 10 jam untuk berotasi. Noda
merah besar planet Yupiter merupakan corak paling mencolok pada planet ini.
Diduga di bawah lapisan angkasa planet Yupiter yang tebal terdapat gunung api
yang menimbulkan noda merah tersebut.
Menurut
orang Romawi kuno, Yupiter adalah raja langit. Nama tersebut cocok karena
Yupiter adalah planet yang terbesar. Diameter planet ini adalah 142.984 km.
Jarak Yupiter ke matahari adalah 778 juta km. Kala revolusi planet ini adalah
11,9 tahun dan kala rotasinya 9 jam 55 menit. Atmosfer Yupiter terdiri dari
hidrogen dan helium. Atmosfer planet ini memiliki ketebalan seribu km dan tidak
ada batas yang jelas antara atmosfer dan permukaan planetnya. Yupiter memiliki
berjuta satelit kecil yang membentuk cincin yang sangat tipis dan kelihatan
transparan.
Planet
Saturnus
Planet
Saturnus adalah planet yang paling indah. Planet Saturnus memiliki cincin yang
simetris, yang memperlihatkan keanggunan tak tertandingi. Ada 3 lapis cincin
pada planet Saturnus yang dipisahkan oleh garis batas Cassini. Cincin pada
planet Saturnus terbentuk dari jutaan partikel lembut yang saling terpisah.
Cincin cemerlang ini diduga berasal dari satelit yang tidak pernah terbentuk,
oleh karena letaknya yang terlalu dekat dengan planet Saturnus. Gaya ganggu
planet Saturnus membuat calon satelit itu tidak stabil.
Dalam
banyak hal planet Saturnus mirip dengan planet Yupiter. Angkasa planet Saturnus
terdiri dari gas metan. Karena jaraknya yang jauh, planet Saturnus sangatlah
dingin, hanya bisa mencapai 100 derajat kelvin. Saturnus merupakan planet
terbesar kedua setelah Yupiter. Planet ini termasuk planet yang indah untuk
dipandang. Keindahannya dikarenakan adanya cincin yang melingkarinya terdiri
dari bongkahan es dan kerikil yang dilapisi es. Diameter planet ini 120.536 dan
jarak ke matahari 1.426 juta km, Kala revolusi 29,5 tahun dan kala rotasi 10,7
jam. Saturnus memiliki 18 satelit dan yang terbesar bernama Titan.
Planet
Uranus
Planet
Uranus merupakan nama yang diambil dari nama dewa Yunani. Planet Uranus
memiliki cincin, bahkan sampai 5 lapis, tetapi cincin itu tipis sekali dan
sulit diamati. Planet Uranus terdiri dari gas metan. Waktu rotasi yang
diperlukan planet Uranus, yaitu hampir 11 jam saja. Suhu angkasanya sangat
rendah, yaitu berkisar 90 derajat kelvin.
Planet
ini ditemukan oleh Wilhelm Herschell pada tahun 1781 di Inggris. Kala revolusi
84 tahun dan kala rotasi 17 jam. Planet ini berwarna hijau kebiru-biruan.
Uranus memiliki 15 satelit dan ada 5 yang paling besar yaitu: Miranda, Ariel,
Umbiel, Titania, dan Oberon.
Planet
Neptunus
Planet
Neptunus ialah planet penggangu orbit planet Uranus. Hal ini diketahui selelah
melakukan beberapa penelitian tentang menyimpangnya rotasi planet Uranus dari
yang seharusnya. Para ahli menduga simpangan itu akibat ganguan planet lain
diluar Uranus. Melalui perhitungan matematik akhirnya berhasil diketahui letak
benda penggangu planet Uranus tersebut. Lintasan benda penggangu memperlihatkan
bahwa ia adalah sebuah panet, yang kemudian dinamakan planet Neptunus. Planet
Neptunus membutuhkan waktu 165 tahun untuk mengitari matahari.
Planet
ini lebih besar dari bumi. Neptunus sering disebut dengan nama kembaran Uranus
dan sering disebut pula dengan nama Pembuat Ulah karena sering beredar dengan
meninggalkan garis edarnya. Keberadaan planet ini diramalkan oleh John Loweh
Adan dari Inggris yang bekerjasama dengan Jean Joseph Le Verrier dari Prancis
pada tahun1846. Planet tersebut diamati oleh Johan Lalle di Berlin. Jarak ke
matahari 2.869 km. Kala rotasi 16 jam dan kala revolusi 165 tahun. Neptunus
memiliki 8 satelit dan ada 3 yang terbesar yaitu: Triton, Nereid, dan Proteus.
Planet
Pluto
Planet
Pluto adalah planet terakhir yang ditemui dalam tata surya, mempunyai sejarah
yang lebih rumit daripada penemuan planet Neptunus. Orbit planet Uranus masih
saja menyimpang dari seharusnya, meskipun pengaruh planet Neptunus telah
diperhitungkan. Karena itu terus dilakukan perhitungan, sampai disimpulkan
bahwa orbit planet Uranus ini tergangu oleh planet diluar lintasan planet
Neptunus. Ternyata pengganggu itu merupakan planet kecil yang diberi nama
Pluto. Diameter planet Pluto hanya setengah diameter planet Bumi. Planet Pluto
berada sangat jauh dari matahari dan membutuhkan waktu 248 tahun untuk sekali
mengitari matahari.
Pluto
merupakan planet terkecil dalam tata surya. Planet ini ditemukan oleh Clyde W.
Yombough, seorang astronom Amerika Serikat pada tahun 1930. Jarak ke matahari
5.943 juta km. Kala rotasi 6,4 hari dan kala revolusi 248,4 km. Akan tetapi
planet ini sekarang sudah hilang atau menghilang dari tata surya kita.
Sehingga
sekarang hanya ada 8 planet dalam tata surya semenjak hilangnya planet Pluto.
Itulah nama-nama
planet dalam tata surya secara berurutan serta penjelasannya yang patut kita
kenal.
C. Benda – benda antar planet
Bintang
Bintang merupakan benda langit yang memancarkan cahaya. Terdapat bintang semu dan bintang nyata. Bintang semu adalah bintang yang tidak menghasilkan cahaya sendiri, tetapi memantulkan cahaya yang diterima dari bintang lain. Bintang nyata adalah bintang yang menghasilkan cahaya sendiri. Secara umum sebutan bintang adalah objek luar angkasa yang menghasilkan cahaya sendiri (bintang nyata).
Matahari Matahari adalah bola raksasa yang terbentuk dari gas hidrogen dan helium. Matahari termasuk bintang berwarna putih, yang berperan sebagai pusat tata surya. Seluruh komponen tata surya termasuk delapan planet dan satelit masing-masing, planet-planet kerdil, asteroid, komet, dan debu angkasa, berputar mengelilingi Matahari. Selain sebagai pusat peredaran, Matahari juga merupakan sumber energi untuk kehidupan yang berkelanjutan. Panas Matahari menghangatkan Bumi, dan membentuk iklim. Sedangkan cahayanya menerangi Bumi, serta digunakan oleh tumbuhan untuk proses fotosintesis. Tanpa Matahari, tidak akan ada kehidupan di Bumi, karena banyak reaksi kimia yang tidak dapat berlangsung.
Asteroid Asteroid biasanya disebut planet minor, adalah benda berukuran lebih kecil dari pada planet, tetapi lebih besar daripada meteoroid, Struktur badannya tersusun dari batu, karbon, dan logam. macam macam asteroid yang terkenal, hermes alur orbit paling dekat dengan bumi , Icarus orbit terdekat dengan matahari, hidalgo orbit terjauh dari matahari, aresthusa asteroid paling gelap, vesta asteroid paling terang.
Komet
Komet merupakan benda angkasa yang hamper seluruhnya terdiri dari gas dan debu yang membeku, ketika komet menghampiri bagian dalam tata surya, radiasi dari matahari mengakibatkan lapisan es terluarnya menguap. Arus debu dan gas yang dihasilkan membentuk atmosfer yang besar dan tipis di sekeliling komet yang disebut coma. Beberapa komet yang terkenal: komet halley 76 tahun sekali, komet encke 3 tahun sekali, Komet Hartley Komet ini nampak setiap 6 tahun sekali. Komet Kopff nampak setiap 6 tahun sekali.
Meteoroid, Meteor, dan Meteorit
Meteoroid adalah Sebuah benda padat yang berada/bergerak dalam ruang antarplanet, dengan ukuran lebih kecil daripada asteroid dan lebih besar daripada sebuah atom atau molekul. Meteoroid ini berasal dari reruntuhan komet dan asteroid yang mengorbit matahari. Sebuah meteoroid yang masuk ke atmosfir bumi yang mengakibatkan dia panas dan bercahaya disebut dengan “meteor”. Meteor disebut juga dengan bintang jatuh. Sedangkan meteoroid yang mampu mencapai dan menabrak tanah di permukaan bumi disebut dengan “meteorit”.
Planet
Planet adalah benda luar angkasa, yang mengorbit mengelilingi bintang, mempunyai massa yang cukup untuk memiliki gravitasi tersendiri agar dapat mengatasi tekanan rigid body sehingga benda angkasa tersebut mempunyai bentuk kesetimbangan hidrostatik (bentuk hampir bulat). Planet di tata surya kita adalah: merkurius, venus, bumi, mars, yupiter, Uranus, neptunus.
Satelit =>> F.
Bintang merupakan benda langit yang memancarkan cahaya. Terdapat bintang semu dan bintang nyata. Bintang semu adalah bintang yang tidak menghasilkan cahaya sendiri, tetapi memantulkan cahaya yang diterima dari bintang lain. Bintang nyata adalah bintang yang menghasilkan cahaya sendiri. Secara umum sebutan bintang adalah objek luar angkasa yang menghasilkan cahaya sendiri (bintang nyata).
Matahari Matahari adalah bola raksasa yang terbentuk dari gas hidrogen dan helium. Matahari termasuk bintang berwarna putih, yang berperan sebagai pusat tata surya. Seluruh komponen tata surya termasuk delapan planet dan satelit masing-masing, planet-planet kerdil, asteroid, komet, dan debu angkasa, berputar mengelilingi Matahari. Selain sebagai pusat peredaran, Matahari juga merupakan sumber energi untuk kehidupan yang berkelanjutan. Panas Matahari menghangatkan Bumi, dan membentuk iklim. Sedangkan cahayanya menerangi Bumi, serta digunakan oleh tumbuhan untuk proses fotosintesis. Tanpa Matahari, tidak akan ada kehidupan di Bumi, karena banyak reaksi kimia yang tidak dapat berlangsung.
Asteroid Asteroid biasanya disebut planet minor, adalah benda berukuran lebih kecil dari pada planet, tetapi lebih besar daripada meteoroid, Struktur badannya tersusun dari batu, karbon, dan logam. macam macam asteroid yang terkenal, hermes alur orbit paling dekat dengan bumi , Icarus orbit terdekat dengan matahari, hidalgo orbit terjauh dari matahari, aresthusa asteroid paling gelap, vesta asteroid paling terang.
Komet
Komet merupakan benda angkasa yang hamper seluruhnya terdiri dari gas dan debu yang membeku, ketika komet menghampiri bagian dalam tata surya, radiasi dari matahari mengakibatkan lapisan es terluarnya menguap. Arus debu dan gas yang dihasilkan membentuk atmosfer yang besar dan tipis di sekeliling komet yang disebut coma. Beberapa komet yang terkenal: komet halley 76 tahun sekali, komet encke 3 tahun sekali, Komet Hartley Komet ini nampak setiap 6 tahun sekali. Komet Kopff nampak setiap 6 tahun sekali.
Meteoroid, Meteor, dan Meteorit
Meteoroid adalah Sebuah benda padat yang berada/bergerak dalam ruang antarplanet, dengan ukuran lebih kecil daripada asteroid dan lebih besar daripada sebuah atom atau molekul. Meteoroid ini berasal dari reruntuhan komet dan asteroid yang mengorbit matahari. Sebuah meteoroid yang masuk ke atmosfir bumi yang mengakibatkan dia panas dan bercahaya disebut dengan “meteor”. Meteor disebut juga dengan bintang jatuh. Sedangkan meteoroid yang mampu mencapai dan menabrak tanah di permukaan bumi disebut dengan “meteorit”.
Planet
Planet adalah benda luar angkasa, yang mengorbit mengelilingi bintang, mempunyai massa yang cukup untuk memiliki gravitasi tersendiri agar dapat mengatasi tekanan rigid body sehingga benda angkasa tersebut mempunyai bentuk kesetimbangan hidrostatik (bentuk hampir bulat). Planet di tata surya kita adalah: merkurius, venus, bumi, mars, yupiter, Uranus, neptunus.
Satelit =>> F.
D.
Bumi ( Planet ke – 3 )
Bentuk
Bumi kira-kira menyerupai sferoid pepat, bola yang bentuknya tertekan pipih di sepanjang
sumbu dari kutub ke kutub sehingga terdapat tonjolan di sekitar khatulistiwa.] Tonjolan
ini muncul akibat rotasi Bumi, yang menyebabkan diameter khatulistiwa 43 km (kilometer)
lebih besar dari diameter kutub ke
kutub. Karena
hal ini, titik terjauh permukaan Bumi dari pusat Bumi adalah gunung api Chimborazo di Ekuador,
yang berjarak 6.384 kilometer dari pusat Bumi, atau sekitar 2 kilometer lebih
jauh jika dibandingkan dengan Gunung
Everest. Diameter rata-rata bulatan Bumi adalah 12.742 km,
atau kira-kira setara dengan 40.000 km /π, karena satuan meter pada awalnya
dihitung sebagai 1/10.000.000 jarak dari khatulistiwa keKutub Utara melewati Paris, Perancis.
Topografi Bumi
mengalami deviasi dari bentuk sferoid ideal, meskipun dalam skala global
deviasi ini tergolong kecil: Bumi memiliki tingkat toleransi sekitar
584, atau 0,17% dari sferoid sempurna, lebih kecil jika dibandingkan dengan
tingkat toleransi pada bola biliar (0,22%). Deviasi tertinggi
dan terendah pada permukaan Bumi terdapat di Gunung Everest (8.848 m di
atas permukaan laut) dan Palung
Mariana (10.911 m di bawah permukaan
laut). Karena adanya tonjolan khatulistiwa, lokasi di permukaan Bumi yang
berada paling jauh dari pusat Bumi adalah puncak Chimborazo di Ekuador dan Huascarán di Peru.
Interior
Bumi, seperti halnya planet kebumian lainnya, dibagi menjadi sejumlah lapisan
menurut kandungan fisika atau
kimianya (reologi). Namun, tidak seperti planet
kebumian lainnya, Bumi memiliki inti luar dan inti dalam yang berbeda. Lapisan
luar Bumi secara kimiawi berupa kerak padat silikat yang diselimuti oleh mantel viskose padat. Kerak Bumi dipisahkan
dari mantel oleh diskontinuitas
Mohorovičić, dengan ketebalan kerak yang bervariasi; ketebalan
rata-ratanya adalah 6 km di bawah lautan dan 30-50 km di
bawah daratan. Kerak Bumi, serta bagian kaku dan dingin di puncak mantel atas, secara kolektif dikenal dengan litosfer, dan pada lapisan inilah tektonika lempeng terjadi. Di bawah
litosfer terdapat astenosfer, lapisan
dengan tingkat viskositas yang relatif rendah dan menjadi tempat melekat bagi
litosfer. Perubahan penting struktur kristal di dalam mantel terjadi pada
kedalaman 410 dan 660 km di bawah permukaan Bumi, yang juga
mencakup zona
transisi yang memisahkan mantel atas dengan mantel bawah. Di
bawah mantel, terdapat fluida inti luar dengan viskositas yang
sangat rendah di atas inti dalam. Inti
dalam Bumi mengalami perputaran dengan kecepatan sudut yang sedikit lebih
tinggi jika dibandingkan dengan bagian planet lainnya, sekitar 0,1-0,5° per
tahun.
Lapisan geologi Bumi[48]
|
||||
Kedalaman[49]
km |
Lapisan komponen
|
Kepadatan
g/cm3 |
||
0–60
|
Litosfer
|
—
|
||
0–35
|
Kerak
|
2.2–2.9
|
||
35–60
|
Mantel atas
|
3.4–4.4
|
||
35–2890
|
Mantel
|
3.4–5.6
|
||
100–700
|
Astenosfer
|
—
|
||
2890–5100
|
Inti luar
|
9.9–12.2
|
||
5100–6378
|
Inti dalam
|
12.8–13.1
|
||
Panas
Panas dalam Bumi berasal dari
perpaduan antara panas endapan dari akresi planet (sekitar
20%) dan panas yang dihasilkan oleh peluruhan
radioaktif (80%).Isotop penghasil
panas utama Bumi adalah kalium-40, uranium-238, uranium-235, dan torium-232. Di pusat Bumi, suhu bisa
mencapai 6,000 °C (10,830 °F), dan tekanannya mencapai 360 GPa.
Karena sebagian besar panas Bumi dihasilkan oleh peluruhan radioaktif, para
ilmuwan percaya bahwa pada awal sejarah Bumi, sebelum isotop dengan usia
pendek terkuras habis, produksi panas Bumi yang dihasilkan jauh lebih tinggi
jika dibandingkan dengan saat ini. Panas yang dihasilkan pada masa itu
diperkirakan dua kali lebih besar daripada saat ini, kira-kira 3 miliar tahun yang
lalu, dan hal tersebut akan meningkatkan gradien suhu di dalam Bumi,
meningkatkan tingkat konveksi
mantel dan tektonik lempeng, serta memungkinkan pembentukan batuan beku seperti komatiites,
yang tidak bisa terbentuk pada masa kini
E. Bulan
Bulan adalah satelit bumi .sebagai satelit bumi bulan
melakukan tiga gerakan sekaligus yaitu berotasi pada sumbunya,berevolusi
mengelilingi bumi,dn bersama bumi mervolusi mengelilingi matahari. Bentuk bulan
jika dilihat dari bumi berubah-ubah karena posisi bulan selama mengelilingi
bumi.
1. Tahun
khomariyah /hijriyah
Tahun komariah di dasarkan atas perhittungan peredaran
bulan terhadap bumi. Jmlah dalam tahun komariah adalah 354 hari.
2. Gerhana
a. Gerhana bulan
Peistiwa terhalangnya sinar matahari menuju bumi ‘Gerhana
matahari total terjadi jika bulan berada pada derah umbra.
b. Gerhana matahari
Peistiwa terhalangnya matahari menuju
bumi oleh bulan
3. Pasang surut Air laut
Gejala pasang surut air laut disebabkan oleh air yang
ditarik oleh gravitasi matahari dan bulan. Tarikan gravitasi mataharai sebenarnya
jauh lebih besar dibandingkan gravitasi bulan, tetapi karena bulan lebih dekat
dengan Bumi, sehingga pengaruh tarikan bulan terhadap permukaan Bumi lebih kuat
dibandingkan tarikan Matahari.
Dengan adanya gaya graitasi Bulan, air laut di sisi Bumi
yang mengahadap ke Bulan menjadi naik ( lebih tinggi ), sehingga di daerah itu
terjadi pasang air laut. Demikian pula sebaliknya.
Pada tempat-tempat di antara kedua belahan itu, air laut
akan surut karena sebagian airnya pindah ke daerah yang sedang pasang. Karena
Bumi berotasi, sehingga setiap daerah mengalami dua kali pasang dan dua kali
surut setiap harinya.
F. Satelit
Satelit adalah anggota tata surya yang
ukurannya lebih kecil daripada planet, berputar pada porosnya, beredar
mengelilingi planet, kemudian bersama-sama dengan planet, berputar mengelilingi
matahari. Satelit melakukan tiga gerakan, yaitu berputar pada porosnya,
berevolusi mengelilingi planet, dan berevolusi bersama planet mengelilingi
matahari.
Satelit ada dua macam yaitu :
a. Satelit alamiah yaitu satelit alamiah sudah ada dalam tata surya dan bukan buatan manusia. contoh satelit alam adalah bulan.
b. Satelit buatan yaitu satelit yang sengaja dibuat oleh manusia yang memasuki ruang angkasa masuk ke orbit bumi, baik yang berawak maupun yang tidak berawak. Satelit buatan berguna untuk :
-. Satelit astronomi: satelit yang digunakan untuk mengamati planet, galaksi, dan benda luar angkasa lainnya. -. Satelit komunikasi: satelit buatan yang dipasang di angkasa dengan tujuan telekomunikasi.
-. Satelit pengamat bumi:satelit yang dirancang khusus untuk mengamati bumi seperti pengamatan lingkungan, meteorologi, pembuatan peta, dan lain sebagainya.
-. Satelit navigasi: satelit yang menggunakan sinyal radio yang disalurkan ke penerima dipermukaan tanah untuk menentukan lokasi sebuah titik dipermukaan bumi seperti mengukur jarak antar bangunan.
-. Satelit mata-mata: satelit pengamat bumi yang digunakan untuk tujuan militer atau mata-mata.
-. Satelit cuaca: satelit yang diguanakan untuk mengamati cuaca dan iklim di bumi. Satelit Indonesia adalah satelit palapa dan disingkat SKSD (Sistem Komunikasi Satelit Domestik)Palapa. Pusat pengendali satelit Palapa adalah di Cibinong, Bogor, Jawa Barat.
Satelit ada dua macam yaitu :
a. Satelit alamiah yaitu satelit alamiah sudah ada dalam tata surya dan bukan buatan manusia. contoh satelit alam adalah bulan.
b. Satelit buatan yaitu satelit yang sengaja dibuat oleh manusia yang memasuki ruang angkasa masuk ke orbit bumi, baik yang berawak maupun yang tidak berawak. Satelit buatan berguna untuk :
-. Satelit astronomi: satelit yang digunakan untuk mengamati planet, galaksi, dan benda luar angkasa lainnya. -. Satelit komunikasi: satelit buatan yang dipasang di angkasa dengan tujuan telekomunikasi.
-. Satelit pengamat bumi:satelit yang dirancang khusus untuk mengamati bumi seperti pengamatan lingkungan, meteorologi, pembuatan peta, dan lain sebagainya.
-. Satelit navigasi: satelit yang menggunakan sinyal radio yang disalurkan ke penerima dipermukaan tanah untuk menentukan lokasi sebuah titik dipermukaan bumi seperti mengukur jarak antar bangunan.
-. Satelit mata-mata: satelit pengamat bumi yang digunakan untuk tujuan militer atau mata-mata.
-. Satelit cuaca: satelit yang diguanakan untuk mengamati cuaca dan iklim di bumi. Satelit Indonesia adalah satelit palapa dan disingkat SKSD (Sistem Komunikasi Satelit Domestik)Palapa. Pusat pengendali satelit Palapa adalah di Cibinong, Bogor, Jawa Barat.
스테픈 쿠랑 클자안 -___-
ReplyDeleteMaaf, kami tidak bisa menerima respons. Cobalah menggunakan bahasa Indonesia.
ReplyDeleteMayakkk, jek iso baca hangul kon ven -___- 스티판 마얔
ReplyDelete